Sinkronisasi Data Provinsi dan Kabupaten dalam Perang Melawan Corona

Pada laman website provinsi Sulawesi Selatan tentang corona https://covid19.sulselprov.go.id yang menginformasikan perkembangan penanganan covid-19. Di mana terdapat perbedaan jumlah dengan yang ditampilkan pada Website Resmi Pemerintah Kabupaten Bone https://bone.go.id khususnya pada status PDP (Pasien dalam Pengawasan).

Pada laman provinsi terdapat 2 orang PDP sedang laman kabupaten Bone adalah 0 (nol). Terjadinya perbedaan data provinsi dengan kabupaten Bone tersebut disebabkan karena :

Satu pasien dari Desa Kading Kecamatan Barebbo yang sebelumnya dirawat di Rumkit Tenriawaru sampel darahnya dikirim ke Makassar beberapa hari lalu berdasarkan laporan hasil laboratorium dinyatakan negatif corona. Dan pasien tersebut dinyatakan sembuh dan sekarang sudah berkumpul bersama keluarganya.

Sementara itu, satu orang yang dirawat di rumah sakit jiwa Dadi Makassar yang juga berasal dari Bone berdasarkan hasil laboratorium juga dinyatakan negatif corona.

“Kalau yang di rumkit Dadi itu memang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dirawat di sana dan alamat kabupaten Bone” jelas Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bone.

Jadi, perbedaan data itu kami sudah konfirmasi dan masalah tersebut sementara provinsi juga sambil jalan sambil membenahi, dan sementara di entry” ungkap Bpk. dr.Yusuf.

“Dengan demikian, Alhamdulillah sampai hari Jumat 27 Maret 2020 kemarin tidak ada warga Bone status PDP serta yang positif Corona, kita berdoa semoga Bone tetap bertahan” tutupnya.

Sekadar diketahui Dokter Yusuf adalah salah seorang tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bone yang bertugas selaku juru bicara. Beliau tak kenal lelah melaporkan dan merilis setiap hari perkembangan penanganan Virus Corona (Covid-19) di kabupaten Bone.

Nama lengkapnya yaitu drg. Yusuf dalam keseharian bekerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bone dengan Jabatan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Orang yang supel dan murah senyum ini dengan tekun, sabar dan ikhlas melaksanakan amanah yang diembannya.

Untuk menyajikan data dan informasi setiap hari tidaklah mudah, tak semudah membalik telapak tangan, namun karena ini adalah keharusan dan tangggung jawab mau tidak mau, wajib dipenuhi dalam perjuangan kita melawan corona.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *