Hari Pahlawan ditetapkan tanggal 10 November sebagai bentuk peringatan Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945.
Kita adalah bangsa pejuang, Kita punya darah patriot yang mengalir di badan kita, Yang tidak mudah menyerah, Yang tidak mudah mengatakan, “saya kalah”.
Percayalah akan potensi yang kalian miliki dan tanamkanlah rasa saling peduli untuk negeri yang kita cintai.
Mari kita lanjutkan perjuangan pahlawan-pahlawan kita dengan menjadikan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Selamat Hari Pahlawan 10 November 2018
Berikut osong yang diucapkan Prajurit Bugis sebelum berangkat medan perang. Mereka tampil di depan Raja dengan semangat membara memegang keris sembari mengacungkan ke langit sesekali menghujam ke bumi. Mereka menawarkan jiwa raganya menebus kebebasan dalam belenggu penjajahan.
Iyya labela, Iyya Pakkanna
E … lakallolo magi muonro
Aga dega muissengngi makkedae
Pitu anak dara mabbaju eja
Tajekko ri pammassareng
Lesseko keloe ri tengngana jekkangnge
Nataliangngao gajang
Labetta massola-solae
Sola-sola mate temmassola-sola mate
Lebbini mate massola-solae
Terjemahan Bebas :
Wahai sekalian seluruh pasukan perang
Wahai anak muda mengapa tersendat maju
Apakah engkau tak tahu bahwa
Tujuh bidadari berbaju merah
Menunggumu di pusara
Menghindarlah kalian di tengah jalan
Nanti tersenggol senjata
Si pemberani tak takut mati
Pemberani akan mati
Yang tak beranipun akan mati
Lebih baik mati sebagai pemberani