Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bone menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar dengan Tema ” Bersatu dalam Ideologi, Menjaga Keutuhan NKRI “. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle,M.M. di Aula Pesantren Al-Junaediyah Biru Bone, Jumat 25 Agustus 2017.
Pelatihan Kepemimpinan Dasar tersebut diikuti dari bebagai komponen diantaranya Imam Masjid, Pendamping Desa, ASN, Pemuda, dan Jurnalis yang digelar selama tiga hari, 25-28 Agustus 2017
Dalam sambutannya Wakil Bupati Bone mengatakan, basis Ansor adalah Agama, apabila dipadukan dengan jiwa nasionalis, Gerakan Pemuda Ansor bisa menjadi pelopor pembaruan atau inovator di Kabupaten Bone.
Wabup Ambo Dalle berharap dengan kegiatan ini akan muncul kader-kader pemuda yang siap untuk berkhidmah mengawal Islam Ahlussunnah wal-Jamaah An-Nahdliyyah. Harapan lain juga kegiatan ini dapat menjadi wahana untuk mencetak generasi muda yang tangguh untuk masa depan bangsa.
Eksistensi Gerakan Pemuda Ansor sama dengan eksistensi NU, yakni selain melakukan amar ma’ruf nahi munkar juga menegakan syariat islam, menjaga nilai-nilai tradisi pemahaman keagamaan serta juga menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Seperti dalam catatan sejarah, Gerakan Pemuda Ansor disingkat GP ANSOR adalah sebuah organisasi kemasyaratan pemuda di Indonesia, yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi ini didirikan pada tanggal 24 April 1934. GP Ansor juga mengelola Barisan Ansor Serbaguna yang disingkat BANSER.
Sejarah lahirnya GP Ansor tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang kelahiran dan gerakan NU itu sendiri. Tahun 1921 telah muncul ide untuk mendirikan organisasi pemuda secara intensif. Hal itu juga didorong oleh kondisi saat itu, di mana-mana muncul organisasi pemuda bersifat kedaerahan seperti, Jong Celebes Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera, Jong Minahasa, Jong Celebes dan masih banyak lagi yang lain.
Dalam perkembangannya Ansor mengalami perubahan nama diantaranya tahun 1934 berubah lagi menjadi Ansor Nahdlatul Oelama (ANO) yang menjadi cikal bakal berdirinya Gerakan Pemuda Ansor setelah sebelumnya mengalami perubahan nama seperti Persatuan Pemuda NU (PPNU), Pemuda NU (PNU), dan Anshoru Nahdlatul Oelama (ANO).