Pemerintah Kabupaten Bone menggelar peringatan Hari Otoda Ke-21 Tahun 2017 yang dirangkaikan Apel Siaga Bencana di Lapangan Merdeka Watampone, 26 April 2017 pukul 08.00 Wita.
Bupati Bone Dr.H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si. selaku Inspektur Upacara saat membacakan pidato seragam Menteri Dalam Negeri mengatakan, bahwa Peringatan Hari Otoda Ke-21 Tahun 2017 mengambil tema ” Dengan Semangat Otonomi Daerah, Kita Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Melalui E-Government”.
Tema tersebut di atas memiliki empat makna pokok, antara lain,
1. Pelaksanaan Otonomi Daerah harus mampu meningkatkan kinerja pelayanan publik sesuai kepentingan masyarakat;
2. Upaya peningkatan kinerja pelayanan publik harus dikelola berbasis teknologi informasi dan komunikasi, agar masyarakat dapat memperoleh informasi secara mudah cepat dan tepat tentang prosedur pelayanan publik yang dsediakan pemerintah daerah’
3. Ketepatan penyediaan pelayanan publik berbasis electronic-government membutuhkan kemampuan dan integritas yang tinggi dari setiap aparatur pemerintah daerah, dan
4. Upaya peningkatan kinerja pelayanan publik berbasis electronic-government, akan dapat mewujudkan tatakelola pemerintahan daerah yang baik (good local govermance) dan aparatur pemerintah daerah yang bersih (clean local government).
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam rangka pelayanan publik telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang menegaskan, bahwa pemerintah daerah dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Oleh karena itu, sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, diharapkan setiap pemerintah daerah senantiasa berinisiatif untuk mengelola pelayanan publik berbasis electronic-government.
Demikian antara lain amanat Menteri Dalam Negeri pada Peringatan Hari Otoda Ke-21 Tahun 2017 yang dibacakan Bupati Bone Bapak H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi di Lapangan Merdeka Watampone, 26 April 2017 pukul 08.00 Wita.
Sementara itu, pada Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2017 yang digelar di tempat yang sama, pada Rabu 26 April 2017. Mengangkat tema ” Membangun Kesadaran , Kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana “
Bupati Bone dalam sambutannya, bahwa Genap sudah 10 tahun sejak disahkannya UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana pada 26 April 2007 lalu. Sekarang pada tahun 2017 ini, 26 April dicanangkan menjadi Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah dari jauh hari melakukan sosialisasi tentang Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 26 April 2017 dengan tema “Membangun Kesadaran, Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana”.
Tagline yang digunakan oleh BNPB juga tak kalah menggugah: “Siap untuk Selamat!”. “Sasarannya juga jelas yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana, mengukur tingkat kewaspadaan dan kesiapsiagaan stakeholders baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menghadapi ancaman bencana serta meningkatkan partisipasi dan membangun budaya gotong royong, kerelawanan serta kedermawanan masyarakat,” kata Bupati
Upacara dihadiri oleh Aparat dari TNI,Polri, ASN, kalangan pelajar, dan Anggota Ormas Rapi (Radio antar Penduduk).Setelah acara dilanjutkan Penandatanganan Prasasti Gudang BPBD Kabupaten Bone.