Sebanyak 10 Finalis yang berhasil lolos pada ” Bone Festival Inovasi 2019″ melakukan presentasi di Hotel Novena Watampone, Selasa 13 Agustus 2019.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Bone Bapak Dr.H.A.Fahsar M. Padjalangi, M.Si. yang dihadiri seluruh Pejabat OPD, serta para finalis.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Daerah Kabupaten Bone A. Ansar Amal, S.H., M.Si. dalam laporannya mengatakan, bahwa kesepuluh finalis tersebut berdasarkan hasil penilaian masing-masing profil inovasi tahap Desk Evaluation oleh Tim Juri yang diumumkan beberapa hari lalu.
Lanjutnya mengatakan, adapun peserta pada ajang Bone Festival Inovasi 2019 terdiri dari OPD dan Masyarakat Kabupaten Bone.
“kategori inovasi yang diperlombakan pada event “Bone Festival Inovasi 2019, yaitu kategori Inovasi Pelayanan Publik dan kategori inovasi Kewirausahaan” ungkap A. Ansar Amal, S.H., M.Si.
Sementara itu Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.S.i dalam sambutannya mengapresiasi Balitbang Kabupaten Bone serta masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan tersebut.
” kegiatan inovasi seperti ini dapat membuka cakrawala daya pikir serta menumbuhkembangkan kreativitas masyarakat Bone sehingga mampu bersaing utamanya menghadapi tantangan kehidupan global” kata Bupati Bone.
“Saya bangga terhadap kreativitas kesepuluh Finalis, Anda tercatat sebagai Top 10 Bone dalam bidang inovasi, karena itu jangan pernah berhenti berinovasi untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat” harap Bupati Bone.
Bupati Bone juga berharap bagaimana memunculkan inovasi kearifan lokal, karena menurutnya teknologi itu tidak hanya lahir dari kalangan teknorat arus atas, akan tetapi bisa lahir dari arus bawah, yakni masyarakat yang ada di pedesaan. ” Jadi ini tantangan bagi seluruh masyarakat Bone, dipersilakan menciptakan teknologi berbasis kearifan lokal” tutupnya.
Seperti diketahui, penilaian inovasi tersebut melalui tiga tahap penilaian, yaitu Tahap Desk Evaluation, Tahap Presentasi, dan Tahap Pameran.
Festival inovasi daerah Kabupaten Bone 2019 dimaksudkan untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam menghasilkan dan mengembangkan inovasi kewirausahaan yang berdaya saing.
Sedang tujuan festival Inovasi daerah Kabupaten Bone 2019 untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat Bone baik secara perorangan ataupun kelompok yang mampu menghasilkan produk inovasi dalam bidang kewirausahaan yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
Adapun yang mengikuti tahap presentasi sebagai berikut:
A. Kategori Inovasi Pelayanan Publik:
1. KANDANG SAPI SELINGKUNGAN dari Dinas Peternakan
2. TUDANG SIPULUNG ANAK dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
3. ANTRIAN PENDAFTARAN PASIEN ON LINE dari RSUD Tenriawaru
4. DENG SIBA (Desa Siaga Bencana Peduli Difabel) dari BPBD
5. SELANGIT (Senam Aktif Lahiran Selamat) dari UPT PKM Palakka
6. Ayo Cegah Stunting Dengan Berdoa dari UPT PKM Barebbo
7. GEBRAK SIAR dari UPT PKM Watampone
8. LESUNG HAJI MAKKA UPT PKM Kahu
9. Aplikasi Upoji Sibulue dari UPT PKM Sibulue
10. GEMAR INTAN (Gerakan Masyarakat Peduli Indota Anakta) dari UPT PKM Ajangale
B. Kategori Inovasi Kewirausahaan
1. Pompa Hidram (Tanpa Listrik dan Tanpa BBM) oleh Andi Haeri S.
2. Hasanah “Rice Bran Coffee” (Kopi Bekatul) oleh Hasrudil
3. Penyulingan Sampah (Mengolah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak) oleh Andi Haeri S. dan Tono
4. Kayu Seppang Sebagai Air Minum dalam Kemasan Teh Herbal oleh Andi Muhammad Iqbal Akbar Asfar, ST., MT., A.M. Irfan Taufan Asfar, ST., S.Pd.,MT.,M.MPD., dan Eko Budianto, S.Pd.
5. Peti Kemas (Pengembangan Teknologi Mesin Tetas) oleh Andi Syamsul Alam P
6. BOB Efendi (Pemanfaatan Telur Pecah) oleh A.Eva Susanti, S.Sos.
7. “The dor” Pemanfaatan Daun Kelor sebagai Teh Herbal oleh Andi Fauziah, Sumiati, dan Magfirah
8. Poc Limdos (Pupuk Organik Cair Limbah Domestik) oleh A. Nurannisa F.A
9. Sekam Padi Sebagai Hiasan Dinding Kaligrafi oleh Nurlia dan A. Nurannisa F.A
10. Dafo Multifungsi oleh Susi Sulastri, Dian Darlinasari, Andi Nurliah, dan Asmar Ardiansyah
Sumber : https://balitbang.bone.go.id