Sosialisasi dan Musyawarah Pengadaan Tanah Akses Jalan Utama Bandara Arung Palakka

Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (disperkimtan) melaksanakan sosialisasi dan musyawarah pengadaan tanah akses jalan utama Bandara Arung Palakka.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bandara Arung Palakka, Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Selasa 23 Juli 2019.

Hadir memediasi warga, di antaranya, Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle,M.M. bersama Kepala Kejaksaan Negeri Bone Hj.Nurni Farahyanti, S.H.,M.H., Plt. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bone, Drs.H.A.Muhammad Yamin, A.T.,M.Si., serta forkopimcam Awangpone.

Wakil Bupati Bone menyebutkan Pemkab Bone menganggarkan sekitar Rp 2 Miliar untuk pembebasan lahan akses jalan tersebut dengan panjang 1,9 kilometer dan lebar 30 meter.

Ia berharap para pemilik lahan mempertimbangkan dan menerima nilai atau besaran harga yang sudah dikaji tim apprasial independen ditunjuk pemerintah/negara.

“Apalagi ini untuk kepentingan umum, ajaran agama ketika kita memberikan apa yang menjadi milik kita untuk kepentingan orang banyak maka menjadi amal jariyah,” tuturnya.

Sementara itu Kajari Bone Hj.Nurni Farahyanti memberikan penjelasan terkait mekanisme pembebasan lahan warga.

“Lahan ini sudah dikaji dan dihitung besaran harganya oleh tim independen, ada mekanisme diatur dalam prosesnya, ketika kita menerima dapat memberikan persetujuan dengan bertanda tangan,” jelasnya.

“Tetapi jika masih ada menolak, ada mekanisme tertentunya dapat mengajukan keberatan lewat pengadilan,” jelas Hj.Nurni Farahyanti (Lihat Videonya)

Bandar udara Arung Palakka letaknya di Desa Mappalo Ulaweng berjarak 10 km dari kota Watampone. Bandar udara ini hanya memiliki ukuran landasan pacu (runway) 1.200 m x 30 m dengan elevasi 3 mdpl, serta bangunan terminal seluas 600 m2.

Dikelola oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kantor UPBU Bone, serta Kantor cabang pembantu Perum LPPNPI AIRNAV Bone.

Bandara Arung Palakka sebelumnya melayani transportasi penerbangan perintis. Pada tahun 2016 lalu, terdapat dua maskapai di Bandara Arung Palakka, yakni maskapai Aviastar dan Susi Air dengan rute Bone-Kendari beroperasi dua kali seminggu.

Kendati demikian, saat ini tidak ada lagi pesawat beroperasi sejak kontrak pada tahun 2017 berhenti lantaran penyedia jasa mengalami kerugian. Namun saat ini kebutuhan akses udara antar daerah diperlukan untuk percepatan ekonomi.

(Disperkimtan Bone)