Produksi Padi Sulsel capai 2,94 juta ton, Bone Berkontribusi Terbesar

Data dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikulltura Provinsi Sulawesi Selatan (Distan TPH Sulsel) menunjukkan realisasi produksi padi di wilayah ini hingga 22 Agustus telah mencapai 2,94 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).

“Data produksi yang masuk sudah mencapai 2,94 juta ton GKG, tetapi itu belum seluruhnya, karena untuk Bulan Agustus baru dua kabupaten yang memasukkan data yaitu Pangkep dan Sidrap,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan TPH Sulsel Muhammad Aris yang ditemui di Makassar, Rabu.

Produksi tersebut, kata dia, diperoleh dari luas panen yang mencapai 579,4 ribu hektar dengan produktivitas rata-rata sebesar 5,08 ton per hektar.

“Luas panen terbesar dari Kabupaten Bone yaitu 77,67 ribu hektar,” imbuhnya.

Kabupaten Bone juga tercatat sebagai daerah dengan jumlah produksi terbesar yaitu 399,18 ribu ton atau berkontribusi sebesar 13,54 persen dari total produksi padi Sulsel. “Setelah Bone, baru diikuti oeh Sidrap, Pinrang, dan Wajo,” imbuhnya.

Secara total, wilayah sektor Timur yang terdiri atas Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Sidrap dan Pinrang memberikan kontribusi terbesar dengan total produksi 1,64 juta ton, atau sekitar 55,7 persen dari total produksi padi Provinsi Sulsel.

“Sektor Timur ini memang wilayah produksi padi yang utama,” imbuhnya. Pihaknya juga optimistis dapat mencapai target produksi padi Sulsel yakni 5,7 juta ton GKG pada tahun 2016.