Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Ke-32 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021 yang digelar di Alun-alun Masjid Agung Kabupaten Sidrap secara resmi ditutup Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, pada Senin 7 Juni 2021.
Gelaran STQH Ke-32 tingkat Provinsi kali ini dilaksanakan di Kabupaten Sidenreng Rappang selama 5 hari, yaitu mulai 3-7 Juni 2021.
Plt. Gubernur Sulsel hadir bersama Pejabat Eselon Lingkup Pemprov Sulsel, Kakanwil Kemenag, Bupati Sidrap, Ketua DPRD Sidrap, Forkopimda Sidrap, serta tamu undangan lainnya
Sementara Bupati Bone dan pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan mengikuti acara penutupan STQH secara virtual.
Hadir mendampingi Bupati Bone, di antaranya Plt. Asisten I Setda Bone, Kepala Kantor Kemenag Bone, Pejabat Pengawas, Kepala KUA Kecamatan, sejumlah Kepala Madrasah Negeri juga hadir mengimuti zoom di Kantor Kemenag Kabupaten Bone.
Dalam event ini, Kafilah Kabupaten Bone berhasil meraih berbagai medali, mulai dari emas, perak maupun perunggu.
Adapun cabang lomba yang berhasil diraih, yaitu Juara I Tilawah Dewasa Putri, Juara I Tafsir Bahasa Arab Putri, Juara I lomba 500 Hadist Putra, Juara II Tilawah Anak-anak Putra, Juara II 100 Hadis Putra, dan Juara III Tafsir Bahasa Arab Putra.
Selain emas, perak dan perunggu, Kafilah Bone juga berhasil meraih berbagai Juara Harapan, di antaranya: Harapan I Hifzil 1 Juz dan Tilawah Putra, Harapan I 100 Hadis dengan Sanad Putra, Harapan II Hifzil 20 Juz Putri, Harapan II Hifzil 30 Juz Putri, Harapan III Hifzil 20 Juz Putra.
Atas prestasi tersebut, mengantarkan delegasi Kabupaten Bone berada peringkat kedua se- Sulawesi Selatan dengan total nilai 22 poin.
Sementara itu, peringkat pertama bersama diraih oleh Makassar dan Sidrap dengan nilai 26 poin.
Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan STQH adalah event Siar Islam untuk pembentukan karakter masyarakat walaupun dilaksanakan di masa pandemi COVID-19.
“STQH ini adalah momentum kita semua untuk menghadirkan Siar Islam dan pembentukan karakter masyarakat.
“Ini adalah suatu ikhtiar kita meskipun di tengah pandemi, kita tetap melaksanakan dengan protokol kesehatan,” tuturnya
Ia kemudian mengungkap, para juara STQH kali ini mendapat uang pembinaan yang lebih tinggi, khususnya juara I, sebanyak Rp30 juta.
“Saya ingin menetapkan dan menegaskan di tempat ini bahwa para hafiz dan penghafal qur’an mendapat tempat spesial,” ujar Andi Sudirman Sulaiman.
“Saya berharap agar para juara untuk lebih mempersiapkan diri ke tingkat nasional dengan harapan mengharumkan nama Sulawesi Selatan” tutupnya.
Sementara Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si. merasa bangga dan apresiasi delegasi Kabupaten Bone yang mampu menempatkan Bone sebagai juara umum II se-Sulawesi Selatan.
“Keberhasilan ini tidak lepas atas perjuangan dan bimbingan jajaran di Kemenag Kabupaten Bone” tutupnya.
