Rakor Tim Gugus Penanganan COVID-19 Bone, Gugus Kecamatan Kembali Diaktifkan

Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bone melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka evaluasi pelaksanaan percepatan penanganan COVID-19 di kabupaten Bone.

Selain itu dalam rapat tersebut membahas langkah-langkah antisipatif yang akan dilaksanakan oleh tim PPC-19.

Rakor bertempat di Gedung PKK Kabupaten Bone, pada Selasa 8 September 2020.

Rakor dipimpin Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M. Padjalangi, M.Si. yang dihadiri Letkol. Inf. Nandang Kasi Ops Rem 141 TP dan jajaran Forkopimda Bone.

Hadir pula seluruh Forkopimcam dan sejumlah Kepala OPD lingkup pemda Kabupaten Bone.

Dalam rapat ini diputuskan untuk pengaktifan kembali gugus tugas kecamatan penanganan COVID-19.

Kemudian Bupati Bone menegaskan, bahwa ASN maupun Honor yang menjadi klaster seluruhnya akan di rapid test.

“Untuk mengantisipasi pasien yang terkena COVID-19 agar rumah sakit daerah menyiapkan ruang perawatan” kata Bapak Bupati yang juga selaku ketua gugus PPC-19.

” setiap ruang publik harus melakukan protokol kesehatan yang ketat” tambahnya.

Sementara itu pihak Satpol PP akan turun ke lapangan untuk menyosialisasikan Peraturan Bupati Bone Nomor 37 Tahum 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Bone.

Pada kesempatan itu Bupati Bone menegaskan kepada seluruh OPD harus benar-benar disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Lanjut Bapak Bupati menyampaikan, bahwa hari ini kita juga bergabung dengan Bapak Sekretaris Gugus Tugas yang juga Kalaksa BPBD Bone di mana isteri dan anaknya terkonfirmasi COVID-19.

Pada kesempatan itu Kalaksa BPBD Bone hanya mengikuti rakor via zoom menyebutkan kalau isteri dan anaknya terpapar Covid dari teman isterinya sesama pegawai pada kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bone.

“Karena selama pandemi ini saat saya mengembang amanah dalam tim menangani Covid, anak dan isteri memang saya ungsikan di rumah mertua. Dan saya tidak pernah kontak,” kata Dray Vibrianto Kalaksa BPBD Bone.

Sejumlah peserta rapat yang hadir mendokan keluarga Dray Vibrianto dan masyarakat yang terpapar COVID-19 agar diberikan kesembuhan.

Berdasarkan update sampai Senin 7 September 2020 pukul 21.00 Wita kemarin, jumlah terkonfirmasi COVID-19 di Bone sebanyak 97 kasus, 56 di antaranya sembuh dan 41 kasus sementara menjalani perawatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *