Bupati Bone Ikuti Rakor Pencegahan Korupsi Sektor Perbankan Wilayah Sulawesi Selatan

Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi,M.Si. mengikuti rapat koordinasi Pencegahan Korupsi Sektor Perbankan Wilayah Sulawesi Selatan yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis 9 Juli 2020.

Rapat secara virtual via aplikasi Zoom tersebut diikuti seluruh Bupati dan Walikota serta seluruh Pimpinan Kantor Bank se-Sulawesi Selatan.

Rakor dibuka secara resmi diawali sambutan Gubernur Sulsel Prof.Ir. Nurdin Abdullah,M.Agr. dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber Ketua Pemberantasan Korupsi (KPK)Wilayah VIII Dian Patria.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M. Padjalangi,M.Si. menuturkan perbankan merupakan mesin ekonomi pembangunan daerah, khususnya Bank Sulsel.

Dengan sistem yang jelas dan koordinasi yang baik, Bupati yakin tidak ada penyalahgunaan keuangan daerah.

Bupati Bone juga mengusulkan kepada Dirut Bank Sulsel Cabang Bone A.Mulyadi agar penyaluran bunga deposito yang masuk ke kas daerah tidak ada keterlambatan.

“Kami mohon penyaluran bunga deposito tidak terjadi keterlambatan agar langsung masuk ke kas daerah. Kita tidak ingin karena keterlambatan penyaluran, saat audit BPK jadi temuan” tuturnya.

“Saya berani jamin tidak ada fee asuransi, fee kredit, fee bunga yang masuk  ke kantong pribadi kami. Saya paling anti dengan hal yang seperti itu”, tegas Bupati Bone.

Usai Rakor, seluruh kepala daerah bersama unsur perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan keuangan daerah di sektor perbankan.

KPK pun mengajak untuk terus berkomunikasi apabila ada hal-hal yang dikira perlu untuk dikoordinasikan demi pencegahan korupsi di masa Pandemi COVUD-19 seperti saat ini.(AN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *