Dalam rangka penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat tahun 2019, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan RI, akan memberikan penghargaan Swasti Saba kepada sejumlah Bupati dan Walikota di Indonesia, salah satu di antaranya Bupati Bone Bpk. Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si.
Dalam rilisnya via WhatsApp Bupati Bone baru saja mengikuti rapat bersama para Forkopimda yang dibuka Presiden RI Bpk. Joko Widodo, pada Rabu 13 November 2019 siang tadi, menyampaikan bahwa, baru saja menerima penyampaian terkait soal undangan menghadiri pemberian penghargaan berupa Swasti Saba, dalam rangka pelaksanaan Kabupaten / Kota sehat tahun 2019.
Sesuai surat telegram dari Kementerian Dalam Negeri Nomor 080/1258/SJ Tanggal 8 November 2019 pemberian penghargaan Swasti Saba akan dilaksanakan pada Selasa 19 November 2019, di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta Pusat.
Penghargaan Swasti Saba yang akan diterima tersebut adalah penghargaan tertinggi Swasti Saba, yaitu Kategori Wistara. Hal ini merupakan wujud kerja sama masyarakat Bone dalam hal mewujudkan program Kabupaten Sehat tahun 2019 sesuai indikator penilaian yang dilakukan tim penilai dari pusat September lalu.
Penilaian Pelaksanaan KKS, mulai dari melakukan bedah dokumen, verifikasi lapangan, hingga menetapkan hasil bagi daerah yang akan mendapat penghargaan.
Penghargaan KKS dari Kementerian Kesehatan RI dilaksanakan dua tahun sekali yang terdiri dari tiga tingkatan antara lain : Swasti Saba yaitu tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda), dan pengembangan (wistara).
Untuk diketahui, Penilaian Kabupaten Kota Sehat dihelat setiap 2 tahun sekali secara Nasional. Pada tahun 2015 Bone meraih piala Swasti Saba Padapa (taraf pemantapan). Kemudian Tahun 2017 meningkat menjadi Swasti Saba Wiwerda (taraf Pembinaan). Kemudian tahun 2019 ini Kabupaten Bone kembali berhasil meraih penghargaan Swasti Saba dengan kategori tertinggi yaitu Swasti Saba Wistara (pengembangan).
Keberhasilan Kabupaten Bone meraih Penghargaan Swasti Saba 2015, 2017, dan 2019 secara berturut menunjukkan semakin meningkatnya pemahaman masyarakat Bone tentang pentingnya kesehatan lingkungan.
