Bupati Bone Hadiri Tudang Sipulung di Kompleks Stadion Lapatau

Pemerintah Kabupaten Bone dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan kerja sama Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan menyelenggarakan Tudang Sipulung Tingkat Kabupaten Bone di Stadion Lapatau Watampone, Kamis 19 September 2019.

Tudang Sipulung ini bertujuan dalam rangka menghadapi Musim Tanam Oktober 2019-Maret 2020. Dalam Kegiatan ini diisi dengan Expo Mini Tani. Acara dibuka langsung Bupati Bone Bpk. Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si.

Turut hadir Ir.Hj.Fitriani, M.P., (Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan), Prof.Dr.Ir.Djafar Baco (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan), Prof. Dr.Ir. Kaimuddin, M.S. (Ahli Agronomi/ Klimatologi dari Unhas).

Hadir pula Direktur Pembiayaan PSP Kementerian Pertanian RI, Ir. Ika Purwani, M.Si., Forkopimda Kab.Bone, para ketua Kelompok Tani se-Kabupaten Bone, Perusahaan Distributor Pupuk, Penyuluh Pertanian, Tokoh Masyarakat, dan Warga.

Bupati Bone dalam sambutannya berharap yang intinya, mengharapkan melalui Tudang Sipulung ini diperoleh kesepakatan antara pemerintah, petani, kelompok tani, serta para stakeholder khususnya menghadapi musim tanaman mendatang. Selain itu bagaimana upaya meningkatkan produksi tetapi juga yang paling penting adalah kualitas produksi pertanian.

Menurutnya, untuk mencapai produktivitas pertanian tidak hanya mengandalkan teknologi kekinian akan tetapi dibutuhkan keterpaduan teknologi kekinian dan konvensional. Di mana teknologi konvensional bersumber dari kearifan lokal, seperti halnya Pananrang Paggalung.

Oleh karena itu, untuk mencapai tingkat kesejahteraan petani bagaimana meningkatkan produksi itu sendiri dengan biaya serendah-rendahnya.

Inilah salah satu tujuan Tudang Sipulung dengan menghadirkan para ahli riset agar diperoleh pengetahuan yang bisa diaplikasikan dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bone khususnya menghadapi Musim Tanam Oktober 2019 hingga Maret 2020 mendatang.

Diketahui, Berdasarkan data Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone tahun 2019 ini kabupaten Bone memiliki lahan sawah seluas 115.245 hektar yang terdiri lahan irigasi 45.022 hektar, dan tadah hujan seluas 70.223 hektar.

Sementara itu, untuk mempertahankan luas sawah sebagai akibat yang selama ini dikonversi menjadi lahan non pertanian, telah dilaksanakan percetakan sawah seluas 700 hektar pada tahun 2019.

Untuk target luas tanam tahun 2019 seluas 124.988 hektare untuk padi, 40.007 hektar jagung, dan kedelai seluas 8000 hektar. Sementara pengembangan sektor hortikultura tahun 2019 berfokus pada komoditi cabe rawit seluas 40 hektar, cabe besar 20 hektar, mangga 20 hektar, dan bawang merah 25 hektar.

Sementara yang menyita perhatian dalam Expo Mini Tani tersebut menampilkan berbagai varietas unggul dan produk-produk hasil pertanian.

Bupati Bone mendong para petani untuk terus berinovasi,  dalam bercocok tanam, agar produksi pertanian meningkat. “Ketika produksi pertanian meningkat, otomatis pendapatan juga meningkat yang tentu berdampak pada tingkat kesejahteraan petani, ” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *