Bone-Australia Jajaki Kerja Sama Bidang Peternakan

Kunjungan Pemerintah Australia di Kabupaten Bone dalam rangka kerja sama di bidang Peternakan disambut langsung Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle, M.M. di ruang Rapat Wakil Bupati Bone, Jumat 30 Agustus 2019.

Wabup Bone menyambut baik jajak kerja sama ini, menurutnya untuk memanfaatkan peluang-peluang seperti ini, kita perlu bermitra dengan negara-negara maju yang telah berhasil mengembangkan masalah peternakan termasuk pemasarannya.

Selain itu, kunjungan Konsul Australia tersebut dalam rangka menindaklanjuti MoU antara Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dengan Pemerintah Australia. Khususnya pengembangan ternak.

Gubernur menargetkan Sulsel menjadi pusat pangan nasional tahun 2021. Kabupaten Bone diharapkan bisa berkontribusi terhadap target tersebut, apalagi saat ini, Bone dikenal sebagai penyumbang terbesar di sektor peternakan.

Untuk merealisasikan target Gubernur tersebut sudah ada beberapa inovasi yang dihadirkan Pemda Bone di bidang peternakan. Seperti kawin suntik. Namun demikian, kendala yang dihadapi, yakni pada penyediaan pakan ternak sapi.

Diharapkan dengan kerja sama Australia ini, bisa membantu pengembangan ternak sapi di Kabupaten Bone melalui pemanfaatan teknologi untuk pengolahan pakan ternak sapi.

Di Kabupaten Bone, pihak Australia melakukan kunjungan ke beberapa tempat, mulai dari RPH Kabupaten Bone hingga desa pembinaan ternak sapi  Desa Tanah Tengnga.

Diketahui Kabupaten Bone merupakan salah satu daerah dengan tingkat populasi ternak sapi terbanyak di Sulawesi Selatan. Hal ini menarik perhatian pemerintah Australia untuk menjalin kerja sama.

Pertumbuhan populasi ternak sapi di Sulsel tiap tahunnya naik 6%. Untuk Sulawesi Selatan, populasi ternak terbanyak adalah Bone.

Bahkan, Sulawesi Selatan masuk dalam urutan ketiga pertumbuhan ternak sapi skala nasional. Tertinggi pertama yakni Jawa Timur disusul Jawa Tengah.

Untuk indonesia populasi ternak terbesar itu ada di Jawa Timur, dengan jumlah 4,8 juta. Kemudian di urutan ke dua Jawa Tengah 1,8 juta.

Tahun 2018 Populasi ternak sapi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mencapai 470 ribu ekor. Dengan jumlah 470 ribu itu, populasi ternak sapi Bone menjadi yang terbesar di Sulawesi Selatan.

Namun dibandingkan Jawa, populasi ternak Bone masih tertinggal. Bedanya di Jawa karena peternak lebih unggul memiliki kemandirian.