Persiapan Festival Olahraga Inklusif II Kabupaten Bone Tahun 2019

Dalam rangka persiapan Festival Olahraga Inklusif II Tingkat Kabupaten Bone, pihak panitia melaksanakan pertemuan di Lapangan Makkulau Taccipi Kecamatan Ulaweng, Sabtu 20 Juli 2019.

Pertemuan outdoor tersebut dihadiri para Kepala Sekolah dan guru dari masing-masing Sekolah Dasar dan Madrasah peserta Festival Olahraga Inklusif (FOI).

Dalam pertemuan itu menyajikan agenda khusus Festival Olahraga Inklusif (FOI) II yang rencananya akan digelar di Lapangan Sepak Bola Makkasau Kecamatan Ulaweng, pada Senin 29 Juli 2019.

Kegiatan FOI merupakan bentuk kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Kementerian Agama Kabupaten Bone, The United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF), dan Helen Keller International (HKI) dalam mengembangkan penyelenggaran sistem pendidikan inklusif di empat Kabupaten di Indonesia, dan salah satunya adalah Bone.

Kegiatan FOI ini akan memperkenalkan inklusivitas melalui permainan-permainan olahraga tradisional adaptif dan olahraga adaptif lainnya.

Olahraga adaptif merujuk pada olahraga yang dimodifikasi atau diciptakan untuk memenuhi kebutuhan khusus atau kedisabilitasan.

Penyelenggaraan program olahraga adaptif dapat dilakukan dengan beragam setting yang terpadu untuk anak atau individu berkebutuhan khusus.

Settingan ini membantu para anak atau individu berkebutuhan khusus agar dapat berinteraksi dengan partisipan yang nondisabilitas ataupun sebaliknya.

Dalam pertemuan itu membahas teknis kegiatan dari para Trainer TOP Sport sebagai bagian dari Panitia FOI II termasuk penjelasan teknis kepada guru-guru yang akan bertugas menjaga station permainan dalam kegiatan festival.

Pengarahan dimulai dari pembahasan konsep permainan, memperkenalkan jenis permainan, menjelaskan cara bermain, serta menentukan titik permainan.

Dalam pertemuan itu menyepakati waktu pelaksanaan gladi resik dilakukan sehari sebelum pelaksanaan.

Pertemuan ini sangat penting karena akan sangat menentukan kelancaran jalannya kegiatan pada pelaksanaannya nanti

Pertemuan langsung para pihak yang akan terlibat maka masing-masing panitia akan mengetahui peran dan tanggungjawabnya dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga kesalahan-kesalahan yang sifatnya teknis dapat dihindari, ungkap Nur Amalia selaku
perwakilan Helen Keller International (HKI) di Kabupaten Bone.

Rencana Festival Olahraga Inklusif oleh Helen Keller Internasional-Unicef tersebut mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, baik dari Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama Kabupaten Bone, serta masyarakat.

Kegiatan ini sangat positif dan merupakan upaya besar dalam memberikan kesempatan kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Di mana mereka akan tampil menunjukkan bakatnya masing-mading yang dapat membuat bangga orangtua.

Kegiatan FOI dilakukan untuk memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa anak yang berkebutuhan khusus juga dapat terlibat dalam kegiatan bersama dengan anak pada umumnya.

Tujuan diadakan kegiatan FOI, selain memperkenalkan pendidikan inklusif di masyarakat juga menumbuhkembangkan kepedulian kita terhadap para penyandang disabilitas.

Untuk itu, tentu menjadi harapan kita semua di setiap lembaga pendidikan formal yang ada harus menerima semua anak untuk masuk di sekolah/madrasah termasuk anak berkebutuhan khusus/disabilitas.