Bupati Bone : Budaya Kuat Bone Kuat

“Kebesaran suatu daerah ditunjukkan identitas jatidiri yang kuat, dengan begitu ia dapat dibedakan dengan daerah lainnya”

“Jatidiri bisa terbentuk dari berbagai karakter seperti potensi geografis, besarnya penduduk, seni, sejarah, dan budaya suatu daerah”.

“Bone tidak hanya karena wilayah dan penduduk yang besar, tetapi memiliki kesemuanya, itulah sebabnya menjadikan Bone hebat dan kesohor di mana-mana karena mampu menjaga kearifan lokalnya”.

Hal tersebut di atas disampaikan Bupati Bone, saat membuka Culture Festival Bone Mabessa 2019 di Pelataran Museum La Pawawoi Karaeng Sigeri, Jalan M.H.Thamrin Watampone, pada Kamis malam, 4 April 2019.

Kegiatan ini diselenggarakan kerja sama Komunitas Pemberdayaan Masyarakat dengan Pencinta Seni Kabupaten Bone.

Bupati Bone, Dr.H.A Fahsar M. Padjalangi,M.Si. mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dilaksanakan lebih semarak setiap tahun

“Mari mencintai budaya kita, memperlihatkan karakter “Bone kuat budaya, semakin kuat daerah kita,” kata bupati

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Zainal dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Bone ke-689 tahun 2019.

” kali ini kita mencoba meramu kegiatan Tanam Harapan Gemilang dalam mewujudkan Masyarakat Bone yang Mandiri, Berdaya Saing, dan Sejahtera (Mabessa),” ungkapnya.

Mabessa dalam etimologi Bugis berarti sesuatu yang besar, supel, periang gembira, serta gemar membantu sama lain sekaligus akronim dari visi Kab.Bone “Masyarakat Bone yang Mandiri, Berdaya saing, dan Sejahtera”.

Pak Zainal menuturkan sejumlah kegiatan dilaksanakan seperti lomba dan pameran foto, pementasan seni dan budaya serta lomba akustik Bugis.

Kegiatan Culture Festival Bone
Mabessa 2019 berlangsung dari tanggal 4 – 6 April 2019.

Turut hadir pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemda Bone serta tamu undangan lainnya.