Peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Bone Tahun 2018

Peringatan Hari Anak Nasional 2018 Tingkat Kabupaten Bone berlangsung di Gedung Latea Riduni Jalan Petta Ponggawae No.1 Watampone, Senin 31 Juli 2018

Tema peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Bone Tahun 2018 mengangkat tema “Anak Bone Anak Genius” yang diikuti anak-anak dari TK, SD, SMP dan SMA

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bone, Hj. A. Nurmalia, S.H., M.H. mengatakan Hari Anak adalah acara yang diselenggarakan pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia.

Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni dan Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November. Negara lainnya merayakan Hari Anak pada tanggal yang lain. Perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia.

Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

“Hari ini kita akan melihat anak-anak kita memainkan beberapa permainan tradiosional selain menyanyikan Lagu anak seperti Pelangi-Pelangi dan Naik-naik ke Puncak Gunung” jelasnya.

Permainan tradisional dilakukan untuk memperkenalkan kepada anak-anak kita sehingga tidak terlalu fokus bermain dengan alat-alat canggih seperti smartphone yang merajai pola pikir anak saat ini. ” Alat-alat canggih itu memang ada manfaatnya tetapi dampaknya bisa mengurangi daya kreativitas anak”. Tuturnya.

Selain itu, berguna untuk memperkenalkan ke anak kita dalam menumbuhkembangkan kembali dan melatih anak kita untuk berkolaborasi dengan perkembangan yang ada karena saat ini pola pikir anak kita dipenenuhi dengan smartphone,” ujarnya.

“Tentu kita berharap setelah kegiatan ini, ke depannya semua pemenuhan hak anak dapat terwujud, dan permainan tradisional dapat dilaksanakan kembali di masing-masing keluarga,” Ujarnya.

Sementara Pj.Bupati Bone Ir.H.Andi Bakti Haruni, C.E.S. meminta anak-anak agar memiliki cita-cita yang tinggi, bahkan dirinya berharap bisa melanjutkan estafet kepemimpinan di Bumi Arung Palakka ini. Tapi dengan syarat Anak Bone harus menjadi Anak Genius.

Dalam Sambutan Pj Bupati Bone Mengatakan, bahwa apa yang ditampilkan dalam acara ini sesuai dengan temanya, Anak Genius, Gesit, Empati, Berani, Unggul, dan Sehat. Beliau mengharapkan Anak-Anak Bone Harus Memiliki 4 K. yakni kritis, kreatif, komunikatif dan Kerja sama

“Semua anak harus memiliki harapan dan cita-cita setinggi langit, karena anak-anak yang ada di sini bisa jadi yang akan melanjutkan kepemimpinan dimasa yang akan datang,” katanya.

Tak kalah hebohnya dan mendapat perhatian, Anak-anak TK dan PAUD Bhayangkari Watampone dengan memakai pakaian seragam polisi menyanyi sambil mengayunkan tangan sembari meloncat-loncat, yang memaksa para Pejabat Pemkab Bone dan Orang Tua anak yang hadir ikut jingkrak.

Pada kesempatan itu, Forum Anak Bone melakukan Teleconference dengan Dirjen Kementerian Kesehatan dengan beberapa kota di Indonesia, seperti Kalimantan Selatan, Banyumas, serta daerah lainnya dan Bone yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan.

Seperti diketahui Kabupaten Bone berhasil meraih Penghargaan Forum Anak Terbaik Nasional Tahun 2018.Selain itu, Bone juga dianugerahi Penghargaan Kota Layak Anak 2018

Dan untuk lomba selanjutnya, Bone akan menjadi duta Sulawesi Selatan pada Lomba Kebersihan Tingkat Nasional, untuk TK diwakili oleh TK Kemala Bhayangkari Watampone pada tanggal 8 Agustus 2018 mendatang. Tim penilai dari pusat akan turun melihat secara langsung keberadaan sekolah yang akan dinilai.

Peringatan Hari Anak Nasional 2018 tingkat Kabupaten Bone dihadiri ratusan anak terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA, Ketua TP PKK Kabupaten Bone, Forum Anak Kabupaten Bone (FAKB), Pejabat SKPD Lingkup Pemerintah Kabuapaten Bone, serta para orang tua anak yang hadir.