Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Bone, Drs. Andi Amran, M.Si. membuka kegiatan Sosialisasi Internet Sehat di Cafe D’Kotak Jalan Jend. Sudirman Watampone, Senin 30 Juli 2018.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 peserta dari kalangan siswa-siswi sejumlah SMA di Kabupaten Bone.
Sosialisasi internet sehat dilaksanakan sebagai implementasi salah satu program pemerintah Kabupaten Bone, yakni membangun dunia maya melalui internet sehat dan aman menuju masyarakat yang cerdas, mandiri, berdaya saing dan sejahtera.
Kebid Teknologi Informasi Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Bone, Mursalim, S.Pd., M.Si. selaku penanggung jawab kegiatan Sosialisasi Internet Sehat, melaporkan dasar, biaya, tempat, peserta, dan tujuan pelaksanaan kegiatan.
Sementara Kadis Kominfo dan Persandian dalam sambutannya, menyatakan, kecanggihan internet bekembang sangat pesat. Data menyebutkan Indonesia sebagai negara pengguna internet ketiga terbesar di dunia saat ini.
Menurut data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kab. Bone tahun 2017 jumlah penduduk Kab. Bone mencapai 863.654 jiwa, 422.818 laki-laki dan 441.236 perempuan.
Meskipun di Kabupaten Bone infrastruktur jaringan internet belum menjangkau wilayah desa secara keseluruhan, namun dari sekian jumlah penduduk, yaitu 863.654 jiwa dan sekitar 259 ribu atau 30 persen yang sudah mengakses internet dari berbagai perangkat.
Pada bulan September 2016. Dari Jumlah sekolah 669 terdapat 79.034 siswa dan Guru sebanyak 5.591.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bone sampai dengan September 2017 sebanyak 9.545 (Laki-laki 3.804 dan Perempuan 5.741)
Jadi dari jumlah PNS 9.545 orang terdapat sekitar 5.591 adalah tenaga pendidik, serta sebanyak 79.034 siswa.
Sehingga apabila dikalkulasikan jumlah tenaga pendidik/guru dengan jumlah siswa, mencapai angka 84.625 orang.
Dari data inilah sehigga program Internet Sehat Pemerintah Kabupaten Bone melalui Diskominfo dan Persandian lebih banyak mengarah ke dunia pendidikan.
Dengan kegiatan sosialisasi ini para peserta dapat mengetahui manfaat dari internet dan mengetahui sisi negatifnya, serta dapat mengembangkan potensi melalui adanya internet.
“semoga sosialisasi internet sehat ini dapat disebarkan kepada teman-teman adik sekalian, agar kita bisa terhindar dari hal negatif internet tersebut,” harap Andi Amran
Sementara pemateri …. dari IAIN Bone, memaparkan Internet bisa menjadi wadah kreativitas dan inovasi bagi pengguna. Namun, penggunaannya haruslah sehat dan aman, karena internet pun memiliki sisi negatif, kata narasumber acara ini.
Dijelaskannya, internet memiliki manfaat di antaranya adalah untuk mencari informasi, data gambar dan pengetahuan, sarana hiburan dan penyegaran pikiran untuk anak-anak.
Ia menambahkan bahwa internet juga memiliki sisi negatif, di antaranya media kekerasan dan pelecehan.
Selain itu, informasi tidak benar (hoax) di internet atau penipuan transaksi online. Pornografi melalui internet, video asusila. Permainan judi berkedok game sosial media, dan penculikan dengan kenalan di sosial media.
” Hal ini tentu memerlukan regulasi untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut, untuk itu pemerintah telah mengeluarkan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang mengatur sanksi bagi pengguna internet bila melakukan hal-hal negatif seperti ujaran kebencian, fitnah, penipuan dan lain sebagainya, “paparnya.
Senada dengan hal ini, Aksa, S.Hut., M.Si. Kasi Monitoring dan Pengamanan E-Gov Diskominfo dan Persandian Kabupaten Bone menambahkan, “untuk menghindari sisi negatif interne, peran serta orang tua sangat diperlukan untuk mengawasi dan memberikan bimbingan kepada anak-anak,” ujarnya.
Ditambahkannya ” Dan anak-anak pun, harus diberikan bekal agar bisa membentengi diri. Kita tidak tahu siapa dibalik dunia maya apakah orang tersebut baik atau berniat jahat”
” apalagi dengan maraknya berbagai aplikasi yang dapat didownload dengan mudah, dan kita tidak sadar akan dampak negatifnya”. Ungkap Darmawan Ramli, S.E. Kasi Aplikasi Pengolahan E-gov.
Sementara itu, Kasi Pengembangan Teknologi Informasi, Muhammad Iqbal, S.K.M. menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi internet sehat ini sasarannya tidak hanya fokus dikalangan pelajar dan pemuda namun untuk selanjutnya termasuk seluruh ASN di lingkup Pemkab Bone.
Diakhir acara, untuk menambah semangat peserta, pihak panitia melakukan Doorprize dengan melemparkan pertanyaan secara acak terkait regulasi serta pemahaman internet kepada seluruh peserta.
Dan bagi peserta yang menjawab pertanyaan dengan cepat dan benar, maka ia mendapat hadiah dari panitia.
Acara ini dihadiri Kadis Kominfo dan Persandian Kab. Bone, para Kepala Bidang, para Kepala Seksi, Pemateri, panitia penyelenggara, serta peserta sosialisasi.
