Pj. Bupati Bone Pantau Lokasi Banjir

Penjabat Bupati Bone Ir.H.Andi Bakti Haruni,C.E.S. memantau beberapa titik lokasi banjir di Kabupaten Bone, Minggu 20 Mei 2018 didampingi sejumlah pejabat pemkab Bone.

Dalam kunjungannya yang didampingi tim gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan Pj Bupati memberikan bantuan kepada sejumlah korban banjir berupa makanan dan diterima langsung oleh korban banjir.

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah kabupaten Bone sejak Sabtu hingga Minggu membuat sejumlah kawasan di Bone terendam banjir.

Ratusan rumah warga terendam banjir, bahkan ada beberapa titik di kota Watampone yang kondisinya sangat parah seperti ruas jalan Sambaloge Baru rubuh dihantam derasnya arus sungai.

Tidak hanya itu Kantor Polres Bone di Jalan Yos Sudarsso juga terendam banjir dan puluhan tahanan terpaksa harus di evakuasi ke Polsek terdekat.

Terpantau sejumlah tenda pengungsi dari BPBD Bone, Dinas Sosial, Polres Bone juga sudah didirikan di beberapa titik rawan banjir yang dikhawatirkan adanya hujan deras susulan yang bisa mengakibtakan banjir.

Selain itu, Pj.Bupati juga mengunjungi beberapa titik banjir lainnya, yaitu kelurahan Masumpu,Kelurahan Macege, Kelurahan Jeppe, Kelurahan Panyula desa Kading dan desa Cakkebone di kecamatan Awangpone.

Sementara itu pihak BPBD Bone mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan banjir susulan. Tidak hanya di daerah-daerah rendah dan pesisir tetapi juga masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan yang rawan longsor.

Di sela kunjungannya Pj.Bupati Bone mengatakan, bahwa secara umum banjir ini karena curah hujan yang tinggi, di sisi lain air pasang dari laut ketemu.

“Meskipun demikian memang ada hal yang perlu diantisipasi secara teknis agar beban masyarakat yang terdampak banjir bisa dikurangi” kata Andi Bakti Haruni.

“Kami dari Pemda menyiapkan personel antisipasi penyelamatan utamanya jiwa dan harta bendanya, kalau ada yang perlu dievakuasi kami akan evakuasi,” jelasnya.

Salah satu wilayah yang kerapkali menjadi langganan banjir, yaitu Lengkongnge kelurahan Panyula, menurut warga setempat dalam kurun waktu 30 tahun ini barusan ada banjir setinggi ini, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di sisi lain air pasang dari laut ketemu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar mengungkapkan penyebab tingginya curah hujan di beberapa daerah di Sulawesi Selatan dalam beberapa hari terakhir ini.

Disebabkan karena adanya daerah pertemuan angin di sekitar wilayah Sulawesi Selatan bagian barat, dan juga karena adanya angin baratan yang membawa uap air.

Data daerah Rawan Bencana Wilayah Kabupaten Bone Klik di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *