Bupati Bone Diganjar Satya Lancana Wira Karya dari Presiden

Bupati Bone Dr.H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi,M.Si. untuk kesekian kalinya, mendapat penghargaan dari pemerintah pusat, kali ini berupa Satya Lancana Wira Karya atas perannya membangun pertanian di tanah air.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Pesiden Republik Indonesia Joko Widodo pada acara Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Ke-15 Tahun 2017 yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Bupati Bone bersama rombongan berangkat ke Aceh, pada Kamis 4 Mei 2017.

Penghargaan tertinggi bidang pembangunan pertanian yang diserahkan langsung Presiden Joko Widodo tersebut disaksikan dihadapan lebih kurang 35 ribu peserta Rembug Pekan Nasional  KTNA seluruh Indonesia yang digelar di Banda Aceh.

Penghargaan Satya Lancana Wira Karya di bidang pertanian itu tidak diperoleh begitu saja, namun melalui proses peninjauan langsung dengan seleksi yang ketat dari Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Sekretariat Militer Presiden ( Setmilpres ) pada Rabu 19 April 2017 lalu.

Di mana pada waktu itu Bupati Bone Andi Fahsar memaparkan progres pembangunan bidang pertanian di hadapan Kepala Biro Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan RI di rumah jabatan bupati Bone.

“Alhamdulillah ini merupakan kebanggaan kita bersama, seluruh rakyat Bone, karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada rakyat Bone, para penyuluh dan petani yang telah bekerja keras,” kata Bupati Andi Fahsar

“Ini keberhasilan seluruh masyarakat Bone, saya hanya mewakili rakyat Bone untuk menerima penghargaan ini,” ujar Bupati Bone Andi Fahsar nada merendah.

Satyalancana Wira Karya merupakan penghargaan tertinggi kepada mereka yang telah memberikan darma baktinya yang besar kepada nusa dan bangsa hingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain seperti halnya di bidang pertanian dan bidang lainnya.

Satyalancana Wira Karya, adalah sebuah tanda penghargaan yang dikeluarkan dan diberikan kepada warga negara Indonesia yang telah sangat berjasa dan berbakti kepada bangsa dan negara.

Andi Fahsar dikenal memiliki semangat yang tinggi, beliau mampu mengubah pola pikir masyarakat Bone di bidang pertanian, di mana sebelumnya petani padi pada umumnya melakukan tanam hambur, namun sekarang ini para petani di Bone sudah beralih ke sistem tanam pindah.

Prilaku Petani di Kabupaten Bone mulai berubah dari sistem tanam hambur ke sistem tanam pindah. Hanya dalam waktu yang cukup relatif singkat Pemerintah Kabupaten Bone berhasil merubah pola laku petani hanya dengan cara persuasif.

Tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya bahwa pemerintah akan menemui jalan buntu dan petani akan bertahan pada sistem tanaman hambur yang selama ini dilakoninya. Hal-hal seperti inilah salah satu hal yang mengantarkan Bone mendapat penghargaan Satyalancana Wira Karya.

Selain itu, Kabupaten Bone juga tercatat sebagai daerah dengan jumlah produksi padi terbesar yaitu 399,18 ribu ton atau berkontribusi sebesar 13,54 persen dari total produksi padi di Sulawesi Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *