Bupati Bone Membuka Muscab III Apdesi

Musyawarah Cabang III Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dibuka oleh Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar Mahdin Padalangi, M.Si. di Gedung Pemuda Jalan Kawerang Watampone, Rabu 3 Mei 2017.

Bupati Bone dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh peserta Muscab agar menjaga kebersamaan, ” jagalah kebersamaan dan persaudaraan, jaga sinergitas dalam bermusyawarah, ” kata bupati dihadapan peserta muscab.

Lanjut Bupati, siapapun terpilih nanti saya berharap kepada 328 kepala Desa yang ikut dalam acara ini, tidak ada perpecahan, tetap berintegrasi dalam program-program yang berpihak kepada rakyat” harapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bone Bapak Drs.H.Ambo Dalle, M.M., Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone, Anggota DPRD Kabupaten Bone, Kepala SKPD, dan Camat se- Kabupaten Bone.

Dari hasil Muscab III Apdesi Bone tersebut, Kepala Desa Tadangpalie Kecamatan Ulaweng Andi Mappakaya Amier terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Apdesi Bone periode 2017-2022 di Gedung Pemuda Bone, Jln. Kawerang, Watampone, Rabu 3 Mei 2017.

Andi Mappakaya terpilih setelah penantangnya, Kepala Desa Ulubalang, Kecamatan Salomekko, Haeril, tidak dapat memenuhi dukungan minimal 20 persen suara untuk maju menjadi ketua.

Steering commite Muscab III Apdesi Kabupaten Bone, Saifullah Latif menuturkan, Haeril hanya memperoleh pernyataann dukungan 42 kepala desa.

“Haeril sudah mencapai 98 suara namun saat diverifikasi ada puluhan yang double, dan syaratnya jika double dukungannya dinyatakan hangus, setelah diverifikasi hanya terdapat 42 yang real,” kata politisi PBB Bone di lokasi acara.

Sementara itu, Ketua Apdesi Bone terpilih Andi Mappakaya Amier berjanji akan menjadi ketua untuk semua kepala desa di Bone. “Saya akan merangakul semua kades untuk menjalankan program-program Apdesi Kabupaten Bone,” ujarnya.

Menurut Andi Mappakaya, Apdesi itu mitra pemerintah dalam mempercepat pembangunan di masing-masing desa. Selain itu, sebagai wadah konsultasi dan pemersatu sesama kepala desa yang dapat menciptakan komunikasi dan kerukunan antar masyarakat desa di Kabupaten Bone.

Lanjutnya, Apdesi sebagai wadah konsultasi dan pemersatu maka kita mengharapkan nanti terintegrasinya program-program antar desa dan antar kecamatan dan kabupaten maka akan mempercepat pembangunan di Bumi Arung Palakka,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *